Sampul depan |
Pengarang: Ari Subiakto
Tebal: 220 Halaman
Penerbit: Penerbit Narasi
Tahun: 2010
Rupanya mereka masih saja mengira bahwa semua itu adalah perbuatan pesawat pembom Jerman. Tidak ada seorang pun yang melihat U-47, padahal sebagian menara anjungannya masih muncul di atas permukaan air. Sekitar lebih dari satu mil dari tempat itu, Prien mengamati dari atas menara anjungan kapal selamnya, detik-detik tenggelamnya Royal Oak.
LautanKata
Itulah sedikit kisah sepak terjang armada U-boat (kapal selam) Jerman dalam Perang Dunia II yang tersaji dalam buku ini. Sebuah "Mission Impossible" yang diemban oleh U-47 pimpinan Kapitanleutnant (Kapten) Gunther Prien untuk menyusup ke Scapa Flow, pangkalan kapal perang sekaligus benteng terkuat armada AL Inggris yang dipandang sebagai benteng yang tidak dapat ditembus.
Selain menyajikan aksi-aksi armada U-boat selama Perang Dunia II, buku ini juga menyajikan data-data mengenai U-boat yang digunakan selama perang, taktik serangan, kondisi sebelum perang dan juga masalah-masalah yang dihadapi oleh armada U-boat selama perang. Apa yang disajikan buku ini dapat menambah wawasan dan informasi yang bahkan mungkin tidak kita dapatkan dalam buku-buku sejarah di sekolah.
LautanKata
Dengan gaya penceritaan yang menarik tentang keberanian para awak U-boat, serta penggambaran peristiwa-peristiwa besar di medan pertempuran secara rapi akan membuat kita bertahan untuk membaca keseluruhan isi buku ini.
[Gambar diambil dari google. Seluruh informasi diambil dari isi buku dan telah diedit dengan sedikit penambahan.]
[Gambar diambil dari google. Seluruh informasi diambil dari isi buku dan telah diedit dengan sedikit penambahan.]
Oleh Jannu A. Bordineo
buku menarik, nih!
BalasHapusdi gramedia ada nggak?
Tentu! Aku belinya juga di gramedia.
BalasHapus