Catatan penyuntingan:
24 Maret 2018. Memperbaiki penulisan judul. Memperbaiki kata yang salah ejaan: "tekat" menjadi "tekad".
Indonesia Jaya
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Versi lama:
Walau peluru menembus tulang,
aku terus menerjang
Tanpa ragu,
aku terus maju
Meski raga tak lagi mampu,
dengan tekad aku akan mampu
kau pun tahu
Sungguh,
hanya demi itu
Jayalah negeriku,
Indonesiaku
24 Maret 2018. Memperbaiki penulisan judul. Memperbaiki kata yang salah ejaan: "tekat" menjadi "tekad".
Indonesia Jaya
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Versi lama:
Walau peluru menembus tulang,
aku terus menerjang
Tanpa ragu,
aku terus maju
Meski raga tak lagi mampu,
dengan tekad aku akan mampu
LautanKata
Yang kumau,kau pun tahu
Sungguh,
hanya demi itu
Jayalah negeriku,
Indonesiaku
LautanKata
____________________
Versi baru:
Walau peluru menembus tulang,
aku terus menerjang
Tanpa ragu,
aku terus maju
Meski raga tak lagi mampu,
dengan tekad aku akan bertumpu
aku terus menerjang
Tanpa ragu,
aku terus maju
Meski raga tak lagi mampu,
dengan tekad aku akan bertumpu
LautanKata
Yang kumau,
kau pun tahu
Sungguh,
hanya demi itu
Jayalah negeriku,
Indonesiaku
Puisi oleh Jannu A. Bordineo
Nb: Ada dua faktor kenapa puisi ini saya jadikan dua versi. Pertama, memperkaya diksi dan penyamaan bunyi. Kedua, sebagai pembeda, karena puisi ini (dan saya sebagai penulisnya) menjadi korban kejahatan hak kekayaan intelektual, berupa copas dan plagiat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Subhanllah, apik bener gann... :)
BalasHapusmakasih :)
HapusKak saya ada lomba LKBB,atau lomba kreatifitas baris berbaris,temanya jaya Indonesia.. boleh saya mengunakan pusing dengan kata kata di atas
Hapus@Cecep: Maaf saya tidak mengizinkan. Selain itu, lomba itu kan untuk kebaikanmu sendiri. Berusahalah dengan daya cipta yg kau punya.
HapusMantab Gan ...
BalasHapusahli nulis pasti
masih belajar
Hapus