Catatan penyuntingan:
24 Maret 2018. Mengubah satu baris untuk memperhalus kata. Menghapus kata dan baris yang tidak berpengaruh pada inti puisi. Memperbaiki penulisan judul. Membetulkan tanda baca.
____
Mati Rasa
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Aku terduduk di pojok ruang
Tertunduk sedih dalam diam
Menyedihkan…
Dan suara guntur menggelegar
Entah mengapa,
aku merasakan sepi yang mencekam
Aku sadar, diriku telah kehilangan rasa
Kesendirian merongrong hatiku
Membuatku mati rasa
Tak terhitung sudah
Atau akhiri saja?
Maka, biarkanlah!
Tinggalkanlah!
Dan aku akan menghilang
24 Maret 2018. Mengubah satu baris untuk memperhalus kata. Menghapus kata dan baris yang tidak berpengaruh pada inti puisi. Memperbaiki penulisan judul. Membetulkan tanda baca.
____
Mati Rasa
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Aku terduduk di pojok ruang
Tertunduk sedih dalam diam
Menyedihkan…
lautankata.com
Meski di luar hujanDan suara guntur menggelegar
Entah mengapa,
aku merasakan sepi yang mencekam
Aku sadar, diriku telah kehilangan rasa
Kesendirian merongrong hatiku
Membuatku mati rasa
lautankata.com
Memohon pada Tuhan?Tak terhitung sudah
Atau akhiri saja?
Maka, biarkanlah!
Tinggalkanlah!
Dan aku akan menghilang
Puisinya sangat bagus sob..
BalasHapusteruslah berkarya :)
tak meminta sampai parah
BalasHapusTuhan Maha Pemurah
akan memberi yang lebih indah
kepada yang selalu tabah
dan paham akan segala berkah
hidup ini indah
buanglah rasa keluh kesah
@arham: ok. terima kasih!
BalasHapus@anisayu: jadi puisi bersambung dong.
sambung menyambung :)
BalasHapus@anisayu: menjadi satu, itulah Indonesia... :D
BalasHapus