LautanKata
Ilustrasi perang salib |
Baiklah! Tak perlu
berpanjang lebar lagi. Saya akan menyampaikan analisis dan rangkuman dampak
perang salib yang terkumpul dari berbagai sumber dan telah diolah dan
dipikirkan dalam waktu lama sehingga tidak membosankan untuk dibaca. Simak
ulasan berikut ini!
1.Transfer ilmu
pengetahuan dari Timur ke Barat atau sebaliknya
Tak banyak yang tahu
dasar-dasar ilmu pengetahuan—seperti matematika, biologi, kedokteran,
astronomi, arsitektur dll—berasal dari Timur. Interaksi yang berlangsung
berabad-abad saat perang menyebabkan terjadi pertukaran dan pencampuran ilmu dan
budaya.
Lautan Kata
Banyak tentara salib
yang tertawan mengetahui sesuatu yang baru (baca: ilmu) saat dalam masa
penahanannya. Saat bebas, mereka membawa pulang pengetahuan baru tersebut ke
kampung halamannya di Eropa.
2.Eropa keluar dari
kegelapan abad pertengahan
Abad pertengahan
adalah salah satu periode sejarah masyarakat Eropa. Pada saat itu, segala
sesuatu dipandang dari sudut religius. Akibatnya, sains yang telah berkembang
di masa sebelumnya lebih dianggap sebagai ilmu sihir yang menyesatkan. Namun,
setelah perang salib berlalu dengan terbawanya pengetahuan baru (lihat ulasan
no. 1), Eropa memasuki zaman Renaissans yang lebih menghargai ilmu pengetahuan.
Lautan Kata
3.Orang Eropa mengenal benda yang lebih
berharga daripada emas
Rempah-rempah. Itulah barang yang lebih
berharga daripada emas. Rempah-rempah yang mampu menghangatkan tubuh saat musim
dingin menjadi komoditas paling berharga di saat itu.
Orang Eropa mulai mengenalnya semasa perang
salib meski perdagangan antara Eropa dan Asia melalui jalur sutra telah
berlangsung jauh sebelum perang.
4.Dimulainya abad penjelajahan
Karena perang salib, kota Konstantinopel yang
menjadi gerbang perdagangan Eropa tidak bisa diakses karena dikuasai kaum
muslim. Karenanya orang-orang Eropa tidak bisa lagi mendapatkan barang-barang
yang biasa dibawa pedagang Asia termasuk rempah-rempah.
Di kemudian hari, saat perang salib sudah
menjadi sejarah, orang-orang Eropa—yang telah ‘ketagihan' akan
rempah-rempah—mulai menjelajahi samudra untuk mendapatkan rempah-rempah dari
sumbernya langsung. Dan dimulailah abad penjelajahan dan penemuan-penemuan
dunia baru.
Lautan Kata
5.Kolonialisme
Tujuan awal bangsa Eropa berlayar ke Tmur
adalah untuk berdagang. Tapi, seiring berjalannya waktu, orang-orang Eropa ini
mulai menjajah daerah yang disinggahinya untuk mengeruk keuntungan yang lebih
besar. Bahkan di beberapa tempat mereka
membantai dengan sadisnya penduduk setempat.
Jadi secara tidak langsung perang salib memicu
terjadinya penjajahan di atas dunia ini.
Oleh Jannu A. Bordineo
Sumber:
-google (gambar)
wah infonya bagus sob..
BalasHapussangat bermanfaat & lengkap lagi..
makasih ya :)
salam kenal :)
#Happy BLogging :D
wah, begitu ya ternyata dampak dari perang salib yang melegenda itu :D
BalasHapusjadi seiring berjalannya waktu, penjelajahan terus meluas hingga akhirnya belanda dan bangsa eropa lain menjajah Indonesia, begitu kah? :/
@informasi dunia samaran: trism!! :)
BalasHapus@ladida: ya, kurang lebih begitu. kesimpulan yang baik!
Postingannya bagus. Tidak memihak pada agama tertentu, dan berbeda dari tulisan lain yang pada umumnya melihat Perang Salib sebagai perang yang disebabkan oleh konflik agama.
BalasHapuskuncinya, berpikiran terbuka dan banyak membaca.
Hapusbanyak buku/tulisan tentang sejarah yang telah saya baca. sehingga saya punya referensi yang banyak, dan tidak hanya melihat dari satu sudut pandang saja.