Ilustrasi "Semua untuk Cinta". |
06 Mei 2019. Mengubah judul, dari "Semua Tentang Cinta" menjadi "Semua untuk Cinta". Mengubah label menjadi puisi. Kalimat pertama dan kedua digabung, dan menghilangkan satu kata. Menambahkan "-lah" di salah satu kata. Memperbaiki penulisan tanda baca.
____
Semua untuk Cinta
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Memang, aku bukanlah orang yang pandai merangkai kata. Apalagi seperti pujangga yang pandai melukiskan keindahan ke dalam kata-kata. Yang kubisa hanyalah diam.
Tapi dalam diamku ini….
LautanKata
Kutanamkan benih-benih cinta di hati dengan kasih sayang. Dengan kesetiaan mencoba memekarkan kuncupnya. Dengan kesabaran kutunggu perkembangannya.
Mungkin aku bukanlah orang yang mengerti tentang liku-liku cinta dalam kehidupan. Bahkan mungkin tak mampu memahamimu. Aku pun tak mengerti kenapa aku begitu mencintaimu, seperti halnya aku tak mengerti mengapa jantung ini berdegup dengan sendirinya. Mungkin cintaku akan berakhir saat jantungku berhenti berdetak.
Lautan Kata
Dari itu semua, yang kubisa hanyalah mencintaimu sepenuhnya. Memberikan segala yang aku punya dan mencoba untuk mengertikan dirimu. Mencoba, mencoba dan terus mencoba. Walau mungkin kamu jenuh dengan berbagai tingkahku.
LautanKata
Dengan kebijaksanaan, kupanen buah cintaku. Dengan keikhlasan, kuterima segala hasil. Kubersyukur pada Tuhan jika hasilnya baik. Dan tetap bersyukur pada Tuhan jika sebaliknya. Karena cinta sejati tidak mengenal penyesalan. Tidak mengenal kekecewaan. Dan tidak mengenal kesakitan. Karena cinta yang sesungguhnya akan bertahan sampai pada kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.