Ilustrasi "Apatis". |
19 April 2019. Mengubah label menjadi "Puisi". Menambahkan gambar ilustrasi.
____
Apatis
Puisi karya Jannu A. Bordineo
Apatis. Mungkin sedemikian hebatnya telah merongrong hati nurani. Lihatlah tingkah polah para pemimpin negeri. Tidak lagi peduli kesejahteraan rakyat tak terpenuhi. Masa bodoh janji kampanye diingkari. Yang penting napsu birahi terpenuhi.
LautanKata
Lalu, tengoklah pada anggota-anggota yang terhormat. Yang duduk nikmat dengan segudang amanat. Tapi nyatanya tak begitu peduli dengan rakyat. Bahkan uang rakyat pun mereka embat.
LautanKata
Bagaimana dengan penegak hukum? Oh, mereka saling tikam. Hanya demi nama lembaga, dan bukan karena tugas yang diemban. Ingat, kan, saat cicak mencoba mengusik buaya? Dan kita tahu mereka adalah kumpulan pecundang.
LautanKata
Kini rakyat sudah lelah. Nyaris kalah. Tak lagi peduli dengan aparat maupun pejabat. Jadi apatis. Sungguh ironis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.