"Makannya apa, mas?" tanya seorang wanita paruh baya saat aku memasuki warungnya. Warung itu merupakan warung langgananku.
Aku berpikir sejenak. "Rames aja, bu. Lauknya tumis udang."
LautanKata
Ibu pemilik warung segera meracik makanan pesananku. Selagi menunggu, seorang gadis muda menghampiriku. Dia adalah anak pemilik warung.
"Minumnya apa, mas?" tanya gadis itu padaku. Dia memang biasa membantu ibunya di warung dengan membuatkan minuman untuk pelanggan.
"Air putih aja, dek," jawabku singkat.
LautanKata
Tak lama aku menunggu, hidangan yang kupesan telah ada di depanku. Hanya kurang minumnya saja. Dan aku menunggu itu, karena kebiasaanku membasahi tenggorokan sebelum makan. Aku sempat heran kenapa lama sekali, padahal yang kupesan hanya air putih.
Akhirnya, yang kutunggu-tunggu muncul juga. Tapi...
"Lho, kok susu," tanyaku heran saat kulihat gadis itu membawa segelas susu putih.
LautanKata
"Tadi kan mas pesan air putih? Lha ini air putih," jawab gadis itu sambil meletakkan gelas itu di depanku.
"@$%#&&"
Cerita mini oleh Jannu A. Bordineo.
owalah, mustine pesen air bening :D
BalasHapusYa gitu. tapi gak bisa disalahkan juga yg pesan. :)
HapusHalah.... :)
BalasHapushehehe ^,^v
Hapus