Pukul 08.00 kurang sedikit. |
delapan tapak bayang-bayang
alamat waktu kira-kira pukul 08.00
——— lautankata.com
Pernah dengar ungkapan ini?
Aku menemukan ungkapan ini ketika mengubek-ubek KBBI selama proses penulisan Naga Angin 1. Waktu itu aku kayaknya memang sengaja mencari ungkapan atau istilah untuk waktu tertentu, deh (macam: dini hari, tengah, hari, senja, dkk). Adakah lainnya? Aku penasaran, lantas mulai mencari. Lah kok, ya, pas banget ketemu ungkapan ini yang sesuai dengan waktu salah satu adegan menuju puncak (klimaks) novel tersebut. Langsung deh, kupakai, seperti yang bisa dilihat di tangkapan layar di bawah ini: lautankata.com
Naga Angin 1, bab 16. |
Catatan:
Aku membuat label baru "Kosakata/Ungkapan". Jadi, nanti label "Kosakata" yang telah lebih dahulu ada akan kulebur. Sengaja aku tidak membuat label baru yang berdiri sendiri, biar tidak kebanyakan label. lautankata.com
Lepas dari hal di atas, bahasa Indonesia punya kita ini ternyata juga menyimpan harta karun ungkapan/idiom yang luar biasa. Seperti kata-kata unik yang kutemukan yang jarang didengar, kedepannya aku juga akan membagikan bilamana menemukan ungkapan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang santun dan sesuai dengan isi tulisan.